Repository Indonesia diperlukan untuk mempercepat proses upgrade atau proses instalasi software pada Raspberry Pi. Secara default, Raspberry Pi menggunakan iepositori dari United Kingdom (UK). Jika koneksi internet Internasional anda lambat, ini akan memperlambat proses update atau install software di Raspberry Pi.
Raspbian merupakan linux turunan dari Debian. Repositorinya dapat kita rubah menggunakan mirror yang terdekat dengan lokasi kita.
Raspbian menyediakan Mirror Repositori di Indonesia, anda bisa lihat di halaman https://www.raspbian.org/RaspbianMirrors. Saat artikel ini di tulis, terdapat ada 3 repository Indonesia. Anda bisa mengetes kecepatan latency dengan menggunakan perintah ping pada PC anda. Apabila repositori Indonesia kurang cepat, paling tidak anda bisa menggunakan repositori Singapura, yang secara geografis lebih dekat dengan Indonesia.
Untuk mengubah repositori di Raspbian sangatlah mudah. Hanya diperlukan edit file /etc/apt/sources.list, lalu masukan URL repositorynya. Dalam contoh ini kami akan coba mengganti repository ke DATAUTAMA-NET-ID.
sudo nano /etc/apt/sources.list
Komen pada repository aktif dengan menambahkan tanda pagar (#) di awal baris, lalu tambahkan repositori baru diatasnya. Kira-kira hasil akhirnya seperti ini.
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/raspbian/raspbian stretch main contrib non-free rpi
#deb http://raspbian.raspberrypi.org/raspbian/ stretch main contrib non-free rpi
# Uncomment line below then 'apt-get update' to enable 'apt-get source'
#deb-src http://raspbian.raspberrypi.org/raspbian/ stretch main contrib non-free rpi
Setelah selesai, simpan dengan menekan tombol CTRL+X dilanjutkan dengan konfirmasi Y. Lakukan update agar Package Manager Raspbian menggunakan repositori baru.
sudo apt update
sudo apt upgrade -y
Repositori Raspbian anda sekarang sudah pindah ke repositori Indonesia.